Jumat, 27 November 2015

APA ITU REPOSITORY



Apa itu Repository
Fiuhhhhh...........semua itu bermula saat mendapat undangan via E-mail dari kang Muhammad Hamim, sang master dari STAIN KEDIRI. Bunyi dari undangan itu adalah “ Workshop Infrastuktur Komunikasi Ilmia melalui Institutional Repository dan Rapat Koordinator Perpustakaan Perguruan Tinggi Agama Islam “. Sempet nggak ngeh ketika membaca temanya, ada kata asing yang belum pernah an denger sebelumnya, yaitu Repository.  Pengen banget rasanya tanya kepada kang Hamim tentang apa itu Repository. Tapi ann sempet mikir kenapa ann gak nyoba tanya ke mbah google yach!?. Yupz! Ann ambil hp android  ann OPPO (bukan pamer lho yach), dan langsung searcing di google tentang apa itu Repository.
Horeeeeeee!!!! Ketemu....
Girang banget setelah mendapatkan apa yang ann cari telah disediakan digoogle.langsung muncul sederet kalimat tentang definisi repository.
Repository adalah tempat dimana data disimpan dan dipelihara. Sebuah Repository dapat berupa tempat dimana data disimpan, tepat dimana secara khusus data dalam format digital disimpan.
Jegerrrrrrrrr .....!!!! masih belum mengerti sih, tapi kalo dilihat dari kalimat terakhir kayaknya itu semacam software dech....! aduh...software apa lagi ini?, slims saja belum ann kuasai, sudah dtambahi lagi dengan software yang belum ann ketahui kegunaan dan manfaatnya.
Mencoba mencari lagi dari deretan-deretan diantara pengertian Repository, mencoba mencari makna yang lebih bisa dimengerti tentang apa itu Repository, akhirnya nemu lagi di jipdi.blogspot.com mengartikan bahwa Repository adalah lokasi penyimpanan dari perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer, contoh software repository, Dspace, Eprints, Greenstone, Lontar UI dan banyak lagi software repository lainnya.Digital repository juga dikenal sebagai virtual atau perpustakaan digital.
Nah......kalo ini baru ann ngerti....perpustakaan digital. Dan dari banyak pengertian tentang  repository dapat disimpulkan bahwa repository adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu lembaga, dimana kekayaan tersebut digunakan sebagai media yang dapat mengangkat nama lembaga tersebut. Misal Lembaga Penelitian Ilmiah Remaja ( LIPI )memiliki banyak artikel ilmiah didalam gedung mereka, itu adalah kekayaan atau aset mereka. Dan sekarang ini sedang booming adalah munculnya digital repository menggunakan software, dimana repository tersebut disimpan dan diunggah ke internet agar semua orang dapat mengetahui kekayaan lembaga serta memanfaatkannya.
Udah sedikit faham nich sekarang tentang pengertian repository, tapi bagaimana bentuk dari software repository tersebut masih mengambang dan masih dalam tandatanya besar. Tapi fikir ann paling tidak nanti pas acara bisa sedikit nyambung dengan materi yang akan disampaikan tentang apa itu repository.
Dan tibalah hari H yang sudah ann tunggu-tunggu, dengan bermodalkan pesangon dari intansi sebesar Rp.250.000 an meluncur dengan naik buz patas ke STAIN,  (gak lagi-lagi dech naik buz ekonomi, pengalaman berdiri di buz ekonomi selama lebih dari 2 jam dengan tetengan yang luar biasa berat). Dan Alhamdulillah sampai di STAIN hanya memakan waktu kurang dari 2 jam. Berangkat jam 6 kurang sampai sana jam 07.25 WIB.
Langsung ikut gabung duduk diantara peserta, Alhamdulillah, meskipun telat tapi gak telat-telat amat, coz pas mencoba untuk fokus mendengarkan ternyata masih sambutan, sambutan yang disampaikan oleh p.Komar Kepala Perpustakaan STAIN KEDIRI.
Saatnya masuk ke materi repository, FOKUS! FOKUS! FOKUS! Tralala.....(kaya marsya and the bear aja). Ann buka tuh materi yang ada di stater kitt ( maaf ya kalo abjadnya salah) , “ Institutional Repository Sebagai sarana Komunikasi Ilmiah dan Strategi Pengembangannya “. Awal menyimak keterangan yang di lontarkan oleh pak Faizuddin Harliabsyah, MIM. Aduh......agak mumet n njelimet....sumpah! gak masuk di otak ann, eits! Bukan pak Faiz nya yang bermasalah, tapi ann aja yang gak loading...ya maklumlah namanya juga baru kenalan sama repository, kalo masih agak-agak bingung ya....lumrah lah. Its oke! Ann coba baca makalah dari p. Faiz sambil mendengarkan keterangan dari beliau. Dimalakalah ini ada definisi tentang institutional repository,  yaitu secara etimologi , repository dapat diartikan sebagai tempat untuk menyimpan ( archiving ). Sedangkan institutional bermakna kelembagaan atau yang dimiliki oleh lembaga (seperti universitas atau lembaga lainnya). Dimakalah ini juga ditulis bahwa pengertian tentang repository yang banyak dikutib adalah yang dikemukakan oleh Lynch (2003) dan definisinya Ware (2004).
Dalam definisi Lynch (2003) menekankankan bahwa repository itu merupakan serangkaian layanan  ( a set of services) yang dikembangkan oleh suatu universitas (institusi)berupa pengolaan ( manajement) dan penyebarluasan (dissemination) berbagai hasil kegiatan ilmiah sivitas akademi dalam bentuk digital material.
Untuk mengembangkan layanan sebagaimana dikemukakan dalam devinisi tersebut diatas, universitas perlu membangun infrastruktur yang mendayagunakan teknologi informasi dengan spesifikasi tertentu.
Dalam definisi ware (2004; dalam bailey 2005) memandang repository sebagai sebuah infrastruktur komunikasi ilmiah ( scholarly communication) yang harus memenuhi ketentuan antara lain,
Ø  Infrastruktur repositori itu merupakan sebuah database atau repositori berbasis Web ( online ) untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan berbagai jenis karya ilmiah ( scholarly material ) yang dihasilkan oleh suatu institusi ( perguruan tinggi)
Ø  Dapat menyimpan data secara cumulative ( dalam jumlah yang terus meningkat), dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan jangka panjang ( Long-term preservation) dan prepetual atau dapat di akses secara terus menerus secara open ( terbuka)
Ø  Menggunakan OAI-compliant software sehingga mempunyai tingkat interoperability yang dapat dihandalkan.
Definisi diatas tersebut dapat saling melengkapi, bahwa repository tidak lain adalah sebuah upaya perguruan tinggi untuk membuat inovasi da terobosan dalam membangun sarana atau infrastruktur komunikasi ilmiah yang reliable dan sustainable dengan mendayagunakan teknologi informasi.
Udah selesei nich bahas tentang repositorynya , seperti yang ann bilang dari awal bahwa ann baca makalah ini sambil dengerin penjelasan dari pak faiz, so lumayan lebih ngerti dari pada kemarin-kemaren. Kan bacanya sambil dijelasin. Setelah mentok dengan devinisi tentang apa itu repository, saatnya kita ganti ke potensi, fungsi dan manfaat institutional repository.

POTENSI, FUNGSI,DAN MANFAAT INSTITUTIONAL REPOSITORY.
Dalam makalah yang ann dapat dari pemateri yakni pak Faiz, fungsi repository adalah untuk memfasilitasi komunikasi ilmiah .
Bagi Perguruan Tinggi , repository dapat memberikan manfaat antara lain, sebagai sarana untuk showcase ( menunjukkan hasil riset ungguln ), meningkatkan prestige ( nama harum lembaga) dan meningkatkan visibility. Riset-riset unggulan universitas dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat melalui repository. Pengakuan komunitas akademis terhadap riset-riset tersebut akan mengharumkan nama lembaga ( prestige). Pada giliranya, prestige ini dapat menarik minat bayak calon mahasiswa untuk menempuh study pada perguruan tinggi tersebut

Repository juga dapat menaikkan tingkat visibility suatu penelitian atau karya ilmia karena masyarakat dunia dapat dengan mudah mengaksesnya baik secara langsung maupun melalui accademic search engine, seperti Google Scholar, BASE, CORE dan lain-lain

Adapun bagi author ( penulis, peneliti, dosen) , repository juga mempunyai manfaat yang banyak. Repository dapat memasilitasi dosen dalam mengelola beragam portofolio hasilun untuk kenaikan kepengangkatan dosen. Menurut kebijakan yang berlaku saat ini, harus dapat diakses secara online melalui melalui berbagai search engine akademik dan sarana pengindeksan.
Setelah belajar tentang definisi, manfaat, dan fungsi repository, saatnya praktek langsung dengan softwarenya, mengingat ann yang masih sangat gaptek,  ini pasti njelimet banget,dan...jegerrrrrrr
Emang bener2 mumet. Otak ann bener2 nggak bisa nangkep dengan apa yang beliau praktekkan, selalu ketinggalan dan kalah cepat dengan jaringannya. Coz karna harus dlm keadaan connec internet, biar bisa instal sofwer Eprints repositorynya.
Sumpah ann itu gak bisa ngejelasin secara materi, tapi kalo langsung praktek pasti bisa.
Pas praktek dan cb instal mengikuti intruksi dari p. Miswan, WOW...WOW...WOW...!!!! susahnya pakek banget, jadinya SUSAH BANGET dech! (itu sih berlaku buat kita yang pemula), karna ketika ann mengamati peserta di sekeliling ann, ada juga kok yang dengan mudah mengikuti, tp ya itu, rata-rata yang mengerti itu yang ahli dibidang IT, (setelah tanya-tanya ke mereka).
Kenapa ann bilang susah, karna selain ann baru kenal sama yang namanya repository, jari jemari ann juga kurang cepat menekan kyboard dilaptop. Dan pastinya kalah cepet sama signal WIFI karna untuk menginstalnya juga butuh connet dengan internet. Sekali dua kali, dan tiga kali nginstal , GAK BERHASIL.....! ( ah! Gak berhasil kok bangga) , ternyata banyak yang ngalami kayak gini.
Coba lagi, gagal lagi, coba terus gagal terus akhirnya NYERAH...., OPS! Ada yang nyamperin dan kaci petunjuk , ya menuntun gitu....mencoba untuk move-on. Tapi ya masi gagal terus...
Ditengah-tengah keputus asaan lantaran acara uda mau selesai tapi belum berhasil nginstal, Ya Allah.....ada harapan untuk bisa menyelesaikan penginstalan meskipun di ujung masih sempat gagal.
(ini cm masalah signal aja kok...).so ann coba lagi, BISMILLAH setelah mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di makalah. YES! YES! YES! BERHASIL.......!
Akhirnya berhasil, bwangga banget kalo uda kaya gini, jadi ngerasa pinter meski gak pinter-pinter amat ( wkwkwkwk).
Nah loh!jadi CURCOL....gak papa dech! Yang penting kan ann uda selesai nulis definisi tentang apa itu repository sesuai apa yang ann dapet dari STAIN KEDIRI.
Kalo dirasa kurang jelas, yaiyalah...kan ann masih pemula..masih kenalan juga sama repository, belum ada pendekatan. Jadi kalo pengen lebih jelas silahkan meluncur ke PERPUSTAKAAN STAIN KEDIRI.
SO, sebelum ann CURCOL lagi nich.....di udahin dulu yach tulisannya,
Nanti disambung lagi dengan tema yang berbeda.

C – U  Nex time.....

6 komentar:

  1. Ms izin copas ya, buat referensi kalo ngarang trims share ilmunya, bagaimana dengan eprint? sudah nyoba yg lain blum dSPACE GITU! sy pengen coba tuh Eprint katanya cukup bagus

    BalasHapus
  2. Maaf mba saya ga ngliat fotonya, sya fikir cowo, jangan marah ya!

    BalasHapus
  3. penjelasan yang sangat mudah dimengerti. awalnya pemahaman saya tentang repository hanya sebatas karya ilmiah dosen dan mahasiswa. tp ternyata penjelasan tentang repository lebih luas lagi. tulisan yang sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  4. bingung saya bacanya

    BalasHapus