Apa
itu Repository
Fiuhhhhh...........semua itu bermula saat mendapat undangan
via E-mail dari kang Muhammad Hamim, sang master dari STAIN KEDIRI. Bunyi dari
undangan itu adalah “ Workshop Infrastuktur Komunikasi Ilmia melalui
Institutional Repository dan Rapat Koordinator Perpustakaan Perguruan Tinggi
Agama Islam “. Sempet nggak ngeh ketika membaca temanya, ada kata asing yang
belum pernah an denger sebelumnya, yaitu Repository. Pengen banget rasanya tanya kepada kang Hamim
tentang apa itu Repository. Tapi ann sempet mikir kenapa ann gak nyoba tanya ke
mbah google yach!?. Yupz! Ann ambil hp android
ann OPPO (bukan pamer lho yach), dan langsung searcing di google tentang
apa itu Repository.
Horeeeeeee!!!!
Ketemu....
Girang
banget setelah mendapatkan apa yang ann cari telah disediakan digoogle.langsung
muncul sederet kalimat tentang definisi repository.
Repository
adalah tempat dimana data disimpan dan dipelihara. Sebuah Repository dapat
berupa tempat dimana data disimpan, tepat dimana secara khusus data dalam
format digital disimpan.
Jegerrrrrrrrr
.....!!!! masih belum mengerti sih, tapi kalo dilihat dari kalimat terakhir
kayaknya itu semacam software dech....! aduh...software apa lagi ini?, slims
saja belum ann kuasai, sudah dtambahi lagi dengan software yang belum ann
ketahui kegunaan dan manfaatnya.
Mencoba
mencari lagi dari deretan-deretan diantara pengertian Repository, mencoba
mencari makna yang lebih bisa dimengerti tentang apa itu Repository, akhirnya
nemu lagi di jipdi.blogspot.com mengartikan bahwa Repository adalah lokasi
penyimpanan dari perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada
komputer, contoh software repository, Dspace, Eprints, Greenstone, Lontar UI
dan banyak lagi software repository lainnya.Digital repository juga dikenal
sebagai virtual atau perpustakaan digital.
Nah......kalo
ini baru ann ngerti....perpustakaan digital. Dan dari banyak pengertian
tentang repository dapat disimpulkan
bahwa repository adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu lembaga, dimana
kekayaan tersebut digunakan sebagai media yang dapat mengangkat nama lembaga
tersebut. Misal Lembaga Penelitian Ilmiah Remaja ( LIPI )memiliki banyak
artikel ilmiah didalam gedung mereka, itu adalah kekayaan atau aset mereka. Dan
sekarang ini sedang booming adalah munculnya digital repository menggunakan
software, dimana repository tersebut disimpan dan diunggah ke internet agar
semua orang dapat mengetahui kekayaan lembaga serta memanfaatkannya.
Udah sedikit
faham nich sekarang tentang pengertian repository, tapi bagaimana bentuk dari
software repository tersebut masih mengambang dan masih dalam tandatanya besar.
Tapi fikir ann paling tidak nanti pas acara bisa sedikit nyambung dengan materi
yang akan disampaikan tentang apa itu repository.
Dan tibalah
hari H yang sudah ann tunggu-tunggu, dengan bermodalkan pesangon dari intansi
sebesar Rp.250.000 an meluncur dengan naik buz patas ke STAIN, (gak lagi-lagi dech naik buz ekonomi,
pengalaman berdiri di buz ekonomi selama lebih dari 2 jam dengan tetengan yang
luar biasa berat). Dan Alhamdulillah sampai di STAIN hanya memakan waktu kurang
dari 2 jam. Berangkat jam 6 kurang sampai sana jam 07.25 WIB.
Langsung
ikut gabung duduk diantara peserta, Alhamdulillah, meskipun telat tapi gak
telat-telat amat, coz pas mencoba untuk fokus mendengarkan ternyata masih
sambutan, sambutan yang disampaikan oleh p.Komar Kepala Perpustakaan STAIN
KEDIRI.
Saatnya
masuk ke materi repository, FOKUS! FOKUS! FOKUS! Tralala.....(kaya marsya and
the bear aja). Ann buka tuh materi yang ada di stater kitt ( maaf ya kalo
abjadnya salah) , “ Institutional Repository Sebagai sarana Komunikasi Ilmiah
dan Strategi Pengembangannya “. Awal menyimak keterangan yang di lontarkan oleh
pak Faizuddin Harliabsyah, MIM. Aduh......agak mumet n njelimet....sumpah! gak
masuk di otak ann, eits! Bukan pak Faiz nya yang bermasalah, tapi ann aja yang
gak loading...ya maklumlah namanya juga baru kenalan sama repository, kalo
masih agak-agak bingung ya....lumrah lah. Its oke! Ann coba baca makalah dari
p. Faiz sambil mendengarkan keterangan dari beliau. Dimalakalah ini ada
definisi tentang institutional repository,
yaitu secara etimologi , repository dapat diartikan sebagai tempat untuk
menyimpan ( archiving ). Sedangkan institutional bermakna kelembagaan atau yang
dimiliki oleh lembaga (seperti universitas atau lembaga lainnya). Dimakalah ini
juga ditulis bahwa pengertian tentang repository yang banyak dikutib adalah
yang dikemukakan oleh Lynch (2003) dan definisinya Ware (2004).
Dalam
definisi Lynch (2003) menekankankan bahwa repository itu merupakan serangkaian
layanan ( a set of services) yang
dikembangkan oleh suatu universitas (institusi)berupa pengolaan ( manajement)
dan penyebarluasan (dissemination) berbagai hasil kegiatan ilmiah sivitas
akademi dalam bentuk digital material.
Untuk mengembangkan
layanan sebagaimana dikemukakan dalam devinisi tersebut diatas, universitas
perlu membangun infrastruktur yang mendayagunakan teknologi informasi dengan
spesifikasi tertentu.
Dalam
definisi ware (2004; dalam bailey 2005) memandang repository sebagai sebuah
infrastruktur komunikasi ilmiah ( scholarly communication) yang harus memenuhi
ketentuan antara lain,
Ø
Infrastruktur repositori itu merupakan sebuah
database atau repositori berbasis Web ( online ) untuk mengumpulkan, menyimpan
dan menyebarluaskan berbagai jenis karya ilmiah ( scholarly material ) yang
dihasilkan oleh suatu institusi ( perguruan tinggi)
Ø
Dapat menyimpan data secara cumulative ( dalam
jumlah yang terus meningkat), dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan jangka
panjang ( Long-term preservation) dan prepetual atau dapat di akses secara
terus menerus secara open ( terbuka)
Ø
Menggunakan OAI-compliant software sehingga
mempunyai tingkat interoperability yang dapat dihandalkan.
Definisi
diatas tersebut dapat saling melengkapi, bahwa repository tidak lain adalah
sebuah upaya perguruan tinggi untuk membuat inovasi da terobosan dalam
membangun sarana atau infrastruktur komunikasi ilmiah yang reliable dan
sustainable dengan mendayagunakan teknologi informasi.
Udah selesei
nich bahas tentang repositorynya , seperti yang ann bilang dari awal bahwa ann
baca makalah ini sambil dengerin penjelasan dari pak faiz, so lumayan lebih
ngerti dari pada kemarin-kemaren. Kan bacanya sambil dijelasin. Setelah mentok
dengan devinisi tentang apa itu repository, saatnya kita ganti ke potensi,
fungsi dan manfaat institutional repository.
POTENSI,
FUNGSI,DAN MANFAAT INSTITUTIONAL REPOSITORY.
Dalam
makalah yang ann dapat dari pemateri yakni pak Faiz, fungsi repository adalah
untuk memfasilitasi komunikasi ilmiah .
Bagi
Perguruan Tinggi , repository dapat memberikan manfaat antara lain, sebagai
sarana untuk showcase ( menunjukkan hasil riset ungguln ), meningkatkan
prestige ( nama harum lembaga) dan meningkatkan visibility. Riset-riset
unggulan universitas dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat melalui
repository. Pengakuan komunitas akademis terhadap riset-riset tersebut akan
mengharumkan nama lembaga ( prestige). Pada giliranya, prestige ini dapat
menarik minat bayak calon mahasiswa untuk menempuh study pada perguruan tinggi
tersebut
Repository
juga dapat menaikkan tingkat visibility suatu penelitian atau karya ilmia
karena masyarakat dunia dapat dengan mudah mengaksesnya baik secara langsung
maupun melalui accademic search engine, seperti Google Scholar, BASE, CORE dan
lain-lain
Adapun bagi
author ( penulis, peneliti, dosen) , repository juga mempunyai manfaat yang
banyak. Repository dapat memasilitasi dosen dalam mengelola beragam portofolio
hasilun untuk kenaikan kepengangkatan dosen. Menurut kebijakan yang berlaku
saat ini, harus dapat diakses secara online melalui melalui berbagai search
engine akademik dan sarana pengindeksan.
Setelah
belajar tentang definisi, manfaat, dan fungsi repository, saatnya praktek
langsung dengan softwarenya, mengingat ann yang masih sangat gaptek, ini pasti njelimet banget,dan...jegerrrrrrr
Emang bener2
mumet. Otak ann bener2 nggak bisa nangkep dengan apa yang beliau praktekkan,
selalu ketinggalan dan kalah cepat dengan jaringannya. Coz karna harus dlm
keadaan connec internet, biar bisa instal sofwer Eprints repositorynya.
Sumpah ann
itu gak bisa ngejelasin secara materi, tapi kalo langsung praktek pasti bisa.
Pas praktek
dan cb instal mengikuti intruksi dari p. Miswan, WOW...WOW...WOW...!!!!
susahnya pakek banget, jadinya SUSAH BANGET dech! (itu sih berlaku buat kita
yang pemula), karna ketika ann mengamati peserta di sekeliling ann, ada juga
kok yang dengan mudah mengikuti, tp ya itu, rata-rata yang mengerti itu yang
ahli dibidang IT, (setelah tanya-tanya ke mereka).
Kenapa ann
bilang susah, karna selain ann baru kenal sama yang namanya repository, jari
jemari ann juga kurang cepat menekan kyboard dilaptop. Dan pastinya kalah cepet
sama signal WIFI karna untuk menginstalnya juga butuh connet dengan internet.
Sekali dua kali, dan tiga kali nginstal , GAK BERHASIL.....! ( ah! Gak berhasil
kok bangga) , ternyata banyak yang ngalami kayak gini.
Coba lagi,
gagal lagi, coba terus gagal terus akhirnya NYERAH...., OPS! Ada yang nyamperin
dan kaci petunjuk , ya menuntun gitu....mencoba untuk move-on. Tapi ya masi
gagal terus...
Ditengah-tengah
keputus asaan lantaran acara uda mau selesai tapi belum berhasil nginstal, Ya
Allah.....ada harapan untuk bisa menyelesaikan penginstalan meskipun di ujung
masih sempat gagal.
(ini cm
masalah signal aja kok...).so ann coba lagi, BISMILLAH setelah mengikuti
petunjuk-petunjuk yang ada di makalah. YES! YES! YES! BERHASIL.......!
Akhirnya
berhasil, bwangga banget kalo uda kaya gini, jadi ngerasa pinter meski gak
pinter-pinter amat ( wkwkwkwk).
Nah loh!jadi
CURCOL....gak papa dech! Yang penting kan ann uda selesai nulis definisi
tentang apa itu repository sesuai apa yang ann dapet dari STAIN KEDIRI.
Kalo dirasa
kurang jelas, yaiyalah...kan ann masih pemula..masih kenalan juga sama
repository, belum ada pendekatan. Jadi kalo pengen lebih jelas silahkan
meluncur ke PERPUSTAKAAN STAIN KEDIRI.
SO, sebelum
ann CURCOL lagi nich.....di udahin dulu yach tulisannya,
Nanti
disambung lagi dengan tema yang berbeda.
C – U Nex time.....
Ms izin copas ya, buat referensi kalo ngarang trims share ilmunya, bagaimana dengan eprint? sudah nyoba yg lain blum dSPACE GITU! sy pengen coba tuh Eprint katanya cukup bagus
BalasHapusMaaf mba saya ga ngliat fotonya, sya fikir cowo, jangan marah ya!
BalasHapuspenjelasan yang sangat mudah dimengerti. awalnya pemahaman saya tentang repository hanya sebatas karya ilmiah dosen dan mahasiswa. tp ternyata penjelasan tentang repository lebih luas lagi. tulisan yang sangat bermanfaat.
BalasHapusbingung saya bacanya
BalasHapusnice informasi gan
BalasHapusalat pemotong simcard 3in1
sxhjk rdftyhuj drftgyhju njmk
BalasHapus