Selasa, 05 Januari 2016

REVIEW 9 LANGKAH CEPAT SELESAIKAN OUTLINE TULISAN FIKSI & NON FIKSI












Outline atau kerangka karangan adalah rencana penulisan suatu karya tulis yang berisi garis besar, inti karangan, atau ide-ide yang tersusun secara terstruktur, sistematis, dan logis ( hal 6).
Menurut pendapat dari Monica anggen, ada beberapa fungsi dan manfaat outline, di antaranya yaitu:
*      Outline dapat membantu kita merumuskan ide-ide, gagasan, ataupun pokok pikiran, yang berhubungan dengan tema.
*      Dengan menggunakan outline, penulisan akan jauh lebih terarah.
*      Outline akan membantu pengelolaan susunan gagasan atau pokok pikiran sehingga menjadi lebih teratur dan sistematis.
*      Outline menjadi panduan dalam proses penulisan agar pembahasan tidak melebar kemana-mana.
*      Outline menghindarkan kita dari kemungkinan mengalami writers block atau kebuntuhan menulis.
*      Pada tahap awal, outline dapat membantu kita untuk menentukan jenis data dan referensi yang dibutuhkan dalam proses penulisan buku, baik itu buku non fiksi maupun buku fiksi, termasuk dalam hal ini penulisan karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, atau tesis.
*      Adanya outline akan memudahkan kita dalam proses penulisan buku. Proses ini menjadi jauh lebih cepat dari pada tidak menggunakan outline.
(hal 7-8).                                          
Meskipun outline ini sangat penting, tapi banyak pendapat yang salah mengenai outline ini. Diantaranya mereka mengatakan bahwa outline hanya membuang-buang waktu, outline bisa membatasi imajinasi, outline membuat penulis sulit berkreasi, outline juga bisa memperlambat proses penulisan ( hal 10-13 ). Kalian harus tahu bahwa pendapat ini salah, karena justru dengan adanya outline ini bisa menghemat waktu, sama sekali tidak membatasi imajinasi tapi malah membantu mengelompokkan ide-ide dan membantu mengatur aliran imajinasi yang muncul dikepala kita.
Buku 9 Langkah cepat Selesaikan Outline Fiksi dan Non fiksi ini membahas tentang (1)  Pengenalan Outline, (2) Persiapan Merancang Outline (3) Mind Map Penting Dalam Proses Pembuatan Outline (4) Proses Membuat outline (5) Mengembangkan Outline Menjadi Naskah Utuh (6) dari Outline Non Fiksi menjadi Naskah Non Fiksi (7) dari Outline Fiksi Menjadi Novel (8) Kesalahan-kesalahan Dalam Membuat Outline dan saran yang harus Dilakukan Untuk Menghindarinya (9) Tips Menulis dengan Menggunakan Outline dari Penulis Best Seller dunia .
Ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan dalam merancang outline , ada peralatan yang harus disiapkan,
*      Kertas polos dan kertas lipat
*      Pulpen, spidol dan pensil warna
*      Post It
*      Software Mind Map
(hal 19-23).
Menentukan Tema. Masih banyak diantara kita yang tidak benar-benar mengerti apa itu tema dan apa itu judul. Apa sebenarnya tema itu ? . menurut KBBI, tema adalah pokok pikiran; dasar cerita ( yang dipercakapkan, dapakai sebagai dasar mengarang, dan sebagainya). Sementara Burhan Nurgiantoro dalam bukunya yang berjudul Teori Pengkajian Sastra menulis pengertian tema menurut Staton dan Kenny, adalah makna yang terkandung dalam sebuah karya tulis. Masih didalam buku yang sama , pengertian tema menurut Hartoko dan rahmanto mengungkapkan bahwa tema merupakan gagasan umum yang menjadi dasar sebuah karya sastra atau karya tulis. Jadi dapat disimpulkan bahwa tema adalah pokok pikiran, ide, atau gagasan tertentu yang hendak kita sampaikan, yang menjadi dasar penulisan buku kita (hal 27)
Dalam buku 9 langkah cepat selesaikan outline tulisan fiksi dan non fiksi ini juga menyertakan cara yang bisa kita tempuh dalam menentukan tema yang diinginkan pembaca.
*      Banyak membaca. Cara ini mutlak harus dilakukan.
*      Mengamati topik-topik hangat yang menjadi pembicaraan dijejaring sosial, seperti Facebook, Twiter, Path, Blog atau melalui Line, BBM, dan sebagainya.
*      Bergabung dengan komunitas para penulis yang banyak tersebar di internet dan mengikuti kegiatan mereka, baik secara online maupun ofline.
*      Jalan-jalan ke toko buku dan mengamati buku-buku yang terdisplay di rak depan, rak rekomendasi, juga yang terdisplay di rak best seller. Dengan mengamati buku-buku yang sudah beredar di toko buku, kita akan sangat terbantu dalam menentukan tema-tema yang sedang digemari pembaca.
*      Berdiskusi dan menjalin silaturahmi. Hal ini juga penting. Bertemu banyak orang, kemudian mengobrol dan bertukar informasi merupakan cara terbaik menemukan tema-tema menarik yang memiliki kemungkinan besar akan disukai pembaca.
*      Browsing di internet dan melihat website berbagai penerbit.
(hal 32-34)
Menentukan Judul. Setelah menentukan tema, kita boleh langsung menentukan judul sebagai tujuan akhir dari penulisan buku kita. Judul merupakan kepala karangan, perincian lebih spesifik yang menggambarkan isi buku secara keseluruhan hanya dalam beberapa kata. Judul bisa pula dikatakan sebagai “nama” untuk buku yang kita tulis atau sebagai versi singkat dari tema, yang menggambarkan secara keseluruhan isi buku, lebih spesifik, dan memiliki unsur “ provokasi” yang membuat pembaca tertarik hingga mau membeli dan membaca buku tersebut (hal 35)
Syarat Menentukan Judul.
*      Judul tidak harus sama dengan tema, namun judul harus memiliki keterkaitan erat dengan tema yang sudah ditentukan sebagai garis besar isi dari buku kita.
*      Judul harus memiliki unsur provokatif yang memancing keterkaitan pembaca untuk memiliki dan membaca buku tersebut.
*      Judul harus atraktif dan dapat memancing rasa ingin tahu pembaca
*      Judul harus komunikatif, singkat, mudah dipahami, ringkas, dan padat, tetapi mampu menggambarkan secara keseluruhan isi buku.
*      Judul harus logis tidak bertentangan dengan isi buku
*      Hindari milih judul yang sama sekali tidak menggambarkan isi buku secara keseluruhan.
*      Judul sebaiknya  hanya terdiri dari beberapa kata dalam satu kalimat agar dihalaman depan buku tidak dipenuhi dengan banyak huruf atau tulisan.
(hal 36-37)
Mind map Penting dalam pembuatan Outline. Apa itu Mind Map? Mind Map adalah cara termudah untuk menemptatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak. Dengan kata lain, Mind Map merupakan cara mencatat kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran kita (hal 41)
Kenapa Mind Map penting untuk dipelajari? Karena Mind Map bisa memudahkan dan membantu kita menyusun fakta-fakta dan data yang tersimpan dalam pikiran kita, menjadikan kita mengingat dengan baik, dan mampu menggali ide-ide baru dari fakta dan data yang telah tersimpan tersebut. Membuat kita lebih kreatif dan menghemat waktu dalam melakukan sesuatu, terutama untuk belajar, mengingat, danm menemukan hal-hal baru. Bisa lebih berkonsentrasi dalam berbagai hal dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang sedang dihadapi (hal 42-45).
Bagaimana cara mengembangkan Outline Menjadi Naskah Yang Utuh ? untuk mengembangkan outline menjadi naskah utuh, kamu tinggal menguraikan tiap point di dalam outline menjadi pembahasan-pembahasan yang mengulas point tersebut. Point di dalam outline adalah pikiran utama. Kamu tinggal menguraikan pikiran utama itu kedalam pembahasan yang ringkas, padat, jelas, dam bisa dipahami oleh pembaca, juga oleh dirimu sendiri. Selain itu, untuk mengembangkan outline menjadi naskah utuh , kamu harus menulis setiap hari, mengumpulkan data dan banyak referensi, menggunakan Time Schedule, Menulis dulu refisi belakangan,dan mengatasi kebuntuan dalam menulis ( hal 97-110)
Bagaimana cara mengembangkan outline non fiksi menjadi naskah non fiksi. Buku non fiksi merupakan sekumpulan artikel atau esai yang memiliki keterkaitan pada suatu tema, yang dikumpulkan, dan ditulis. Kita juga harus mengenali berbagai jenis non fiksi dan menggunakan teknik cepat dalam menulis.
Bagaimana cara mengembangkan outline fiksi menjadi novel? Ada tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu Membuat Sinopsis, Membuat Deskripsi per Bab, dan mengembangkan outline menjadi naskah yang utuh (hal 137-145)
Ada beberapa kesalahan dalam menulis outline yang harus di hindari, diantaranya ; outline terlalu dangkal dan belum sempurnah, untuk mengatasi hal tersebut maka kamu harus memperbanyak dalam membaca buku, artikel, kamus ensiklopedi, dan mengamati sekelilingmu untuk menggali sebanyak mungkin ide dan data yang berkaitan dengan tema dan judul yang telah kamu tentukan. Kamu juga perlu masukan dari teman, guru, atau seseorang yang kamu percaya bisa sahabat, teman , saudara, siapapun yang bisa memberi masukan dan membuatmu menyempurnakan outline yang telah kamu buat (152-159).
Buku ini ditutup dengan tips menulis dengan menggunakan outline dari penulis best seller dunia, da antaranya ada John Grisham,John Sanford, J.K Rowling,Nina Amir,Henry Miller.
Buat kalian yang lagi proses menulis cerpen, novel, artikel, makalahah, skripsi, tesis, dan karya ilimia yang lainnya, nich ada buku wajib yang harus kamu miliki. 9 Langkah Cepat Selesaikan Outline tulisan Fiksi & Non Fiksi. Penjelasan dalam buku ini sangat detail, bahasa mudah dimengerti. Dan yang paling ann suka disini adalah ada Skema Penulisan skripsi atau Tesis secara umum (hal 133). Di  lengkapi juga dengan Tips Menyelesaikan Skripsi atau Tesis (hal 134-135).
Judul Buku          : 9 langkah Cepat Selesaikan Outline Tulisan Fiksi & Non fiksi
Penulis                 : Monica Anggen
Penerbit              : Grasindo
Halaman              : 175 hal
ISBN                      : 978-602-375-228-7





1 komentar:

  1. Reviewnya lengkap banget. Makasi ya, Mbak Ana. Tetap semangat ya

    BalasHapus